DPC PEMETAAN KERNEL
We don't belong in your reality, your real life. In your reality, your real life, you can merely meet our avatars in any version. So, stay alert and beware of scams!
Pertemuan Formal Prof. NOTA x Alfa LOKA 📅 Tanggal: 5 Agustus 2025 🖥️ Format: Online / Hybrid / Offline 📝 Fasilitator: Prof. NOTA
0. LATAR BELAKANG DOKUMEN INI
💭 APA ITU KOMUNITAS / KLUB?
(Menelisik "udang di balik batu" dari DPC)
Di permukaan, komunitas atau klub terlihat sebagai:
“Kumpulan orang dengan minat yang sama, berkegiatan bersama, menjalin koneksi.”
Namun secara esensial, komunitas adalah:
Alat mobilisasi nilai, relasi, dan kuasa.
Baik itu:
Nilai ekonomi → monetisasi, sponsor, akses proyek
Nilai sosial → status, pengaruh, jejaring
Nilai budaya → identitas kolektif, warisan simbolik
Nilai politik → daya tawar terhadap institusi/media
Nilai eksistensial → rasa dimiliki, dikenang, ditandai
✍️ ARAH STRATEGIS SECARA UMUM
(Berdasarkan analisa struktural DPC)
DPC bisa menjadi bukan sekadar ruang menggambar bersama. Jika dimaksimalkan secara strategis dan relevan dengan zaman, DPC bisa menjadi:
Laboratorium Gagasan dan Goresan → Menggambar sebagai alat berpikir dan berinteraksi, bukan tujuan akhir.
Katalis Personal Branding & IP → Siapa yang aktif di DPC, dapat mengembangkan identitas dan warisan digital.
Sistem Kurasi Terbuka & Bukti Partisipasi → Bisa menjadi NFT, arsip kolektif, hingga katalog sejarah.
Ladang Validasi dan Rekrutmen Sosial → Menghubungkan bakat dengan jejaring strategis.
Channel Distribusi Wacana Subversif → Dibungkus dalam aktivitas menggambar, namun menyebarkan nilai yang lembut namun kritis.
🧭 ARAH STRATEGIS SECARA KHUSUS
(Berdasarkan penyesuaian dengan IP Prof. NOTA)
Jika diarahkan sesuai IP dan misi sosial-kultural Prof. NOTA:
DPC = Gerbang Manifestasi Kolektif → Setiap partisipasi adalah bagian dari ekosistem digital dan narasi Prof. NOTA
DPC = Riset Sosial & Cultural Mapping → Apa yang digambar? Kenapa? Dengan siapa? → Jadi data makna, bukan data statistik.
DPC = Ekosistem Tokenisasi Sosial-Kreatif → Token kehadiran, karya, pengalaman → real asset berbasis komunitas.
DPC = Kapal Kosong Diplomasi Sosial → Netral secara politis, tapi penuh nilai. Bisa menyusup ke ruang apa pun tanpa resistensi.
DPC bukan sekadar klub gambar. Tapi alat lunak untuk mencetak sejarah baru—melalui goresan orang lain.
🔍 DIAGNOSIS SECARA MENDALAM
(Kita tahu wujudnya, belum tahu jiwanya DPC)
Kita sama-sama telah:
Mewujudkan dan melihat event-nya
Membuat dan mengagumi presentasi visual dan branding-nya
Menyelenggarakan dan menyaksikan seluruh eksekusi berjalan dengan baik
Namun kita sama-sama belum:
Tahu dan memahami secara eksplisit niat terdalam kita
Tahu dan memahami struktur kepemilikan atau arah hukum DPC
Tahu dan memahami model keberlanjutan dan arah jangka panjangnya
Dalam bahasa metafora sistem:
Kita sudah menjangkau interface dan program atau aplikasi DPC, serta sebagian dari OS-nya, tapi belum menyentuh kernel—yang menentukan untuk apa mesin ini diciptakan.
📌 INTI LATAR BELAKANG DAN ANALISA
Bagaimana kita bisa memberi peran terbaik, jika kita tidak tahu apa yang sedang dibangun dan untuk siapa semua ini pada akhirnya ditujukan?
3 hal yang membuat pertanyaan itu perlu dijawab:
Hak untuk mengetahui kebenaran dasar
Kebutuhan strategis untuk memetakan kontribusi
Tanggung jawab untuk tidak sekedar menjadi pelaksana dari sesuatu yang jelas
Hal-hal potensial yang menjadi penyebab umum ketidakjelasan bisa jadi adalah:
Kita belum selesai menjawab untuk diri kita sendiri
Kita sedang menjaga fleksibilitas
Kita merasa struktur membatasi imajinasi artistik
Kita ingin mengontrol narasi dan kepemilikan tapi tidak eksplisit menyatakannya
✅ SOLUSI STRATEGIS UNTUK DPC
DPC perlu dipetakan berdasarkan 5 elemen fundamental:
1. Bentuk Entitas
Komunitas? Yayasan? PT? Platform? IP?
2. Kepemilikan & Akses
Siapa pemilik sah nama, aset digital, arsip, dsb?
3. Tujuan Utama
Apakah sosial, komersial, edukatif, spiritual, atau campuran?
4. Distribusi Peran
Siapa kurator, eksekutor, penjaga arah, pengelola digital?
5. Rencana Jangka Panjang
Apakah ingin diwariskan? Di-scale? Dijual? Di-tokenisasi?
1. MAKSUD DAN TUJUAN DOKUMEN INI
Disusun berdasarkan analisis internal terhadap isi dokumen Roadmap.pdf dan Pro.pdf DPC (2025). Tujuannya adalah:
Menyusun secara jujur, dan strategis posisi DPC dalam 5 elemen kunci.
Membangun pemahaman bersama mengenai bentuk, tujuan, kepemilikan, dan arah jangka panjang DPC.
Membuka peluang kolaborasi jangka panjang secara setara, berdaulat, dan produktif.
Mendasari kemungkinan DPC menjadi IP Bersama di bawah Prof. NOTA Inc. atau entitas baru yang disepakati.
2. KANVAS 5 ELEMEN DASAR DPC
⚙️ A. Bentuk Entitas
Apa bentuk legal/struktural DPC ke depan yang ideal menurut kita?
📝 Penjelasan tambahan: ...
🧿 B. Kepemilikan & Aset
Apa saja aset DPC? Siapa pemiliknya? Bagaimana hak cipta dikelola?
Nama
[Belum ditentukan]
IP bersama, ...
Logo DPC
[Belum ditentukan]
IP bersama, ...
Domain
[Dibahas bersama]
Prof. NOTA Inc., ...
Website
[Dibahas bersama]
Partner, ...
Desain
Tergantung model]
Shared Credit, ...
Dokumen
[Dibahas bersama]
Open Attribution, ...
Arsip Gambar
Tergantung model]
On-chain, ...
Arsip Event
[Tergantung model]
Verifiable registry, ...
Data Anggota
[Dibahas bersama]
Under GDPR, ...
Branding
[Dibahas bersama]
Kontrol kolaboratif, ...
Sosial Media
[Dibahas bersama]
Admin bersama, ...
...
...
...
📝 Ketentuan khusus yang disepakati: ...
🎯 C. Tujuan Utama
Apa niat terdalam dari DPC? Untuk siapa, oleh siapa, dan demi apa?
🟩 Nilai Sosial:
Membangun komunitas jujur, absurd, suportif, dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🟨 Nilai Ekonomi:
Merchandise, event, NFT, kolaborasi brand, dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🟦 Nilai Budaya:
Melawan narasi "gambar = hanya untuk seniman"
Merayakan visual sebagai bahasa rakyat
dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🟥 Nilai Eksistensial:
Menjadi ruang pengakuan bagi siapa pun
Menggambar sebagai praktik ketidaksempurnaan kolektif
dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🤝 D. Distribusi Peran & Kontribusi
Siapa mengelola apa? Apa peran aktif dan tanggung jawab masing-masing?
Konseptor
Kurator
Produksi
Event
Branding
Narasi
Digital
Teknologi
Administrasi
Legal
Komunikasi Publik
...
📝 Tambahan individu/kolektif yang terlibat: ...
🌍 E. Rencana Jangka Panjang
Apa arah DPC dalam 1, 3, dan 10 tahun ke depan?
🔹 1 Tahun:
Aktifkan kembali event bulanan
Rilis ulang media sosial dan sistem keanggotaan
Cetak ulang produk “Portable Sketchbox”
dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🔹 3 Tahun:
NFT sebagai bukti partisipasi
DPC Fest (gathering besar komunitas)
Lisensi ke kota-kota lain
dan hal-hal lain yang disepakati bersama
🔹 10 Tahun:
Museum Gambar Sosial
Platform global partisipatif
Koleksi budaya visual non-artistik rakyat
dan hal-hal lain yang disepakati bersama
3. PROPOSAL KOLABORASI: DPC SEBAGAI IP BERSAMA
Prof. NOTA menyarankan bahwa DPC diresmikan sebagai Intellectual Property (IP) Bersama, dengan dua alternatif opsi payung:
Opsi A: Di bawah Prof. NOTA Inc.
Semua kepemilikan bersama dicatat resmi di bawah Prof. NOTA Inc.
Prof. NOTA akan tercantum sebagai Co-Creator dan memiliki hak bersama atas sebagian nilai IP sesuai kesepakatan tertulis.
Semua penggunaan komersial, ekspansi, atau afiliasi akan melibatkan semua pihak.
Opsi B: Di bawah entitas baru
Membentuk entitas bersama dengan struktur yang disepakati: Yayasan / PT / dsb.
Dibuat perjanjian IP dan pembagian kepemilikan, wewenang, dan hak hasil (royalti dsb).
Prof. NOTA tetap berperan sebagai Co-Creator, pengarah strategik, digital, & teknologi.
4. PRINSIP & NILAI ETIS YANG DISPAKATI
🤝 Transparansi dan kesetaraan.
🧠 Hak untuk bertumbuh secara individu dari DPC.
🛡️ Tidak boleh disalahgunakan untuk eksploitasi atau monopoli kepentingan.
🧩 Perubahan arah hanya bisa dilakukan jika disetujui bersama.
5. TANDA TANGAN & KOMITMEN
Prof. NOTA
Co-Founder / Strategist
Alfa LOKA
Founder / Vision Architect
6. GLOSARIUM SINGKAT
IP Bersama: Hak kekayaan intelektual yang dimiliki secara kolaboratif oleh dua atau lebih pihak, disertai kesepakatan eksplisit mengenai distribusi, penggunaan, dan pengelolaan.
Branding Kolektif: Citra publik yang dibentuk oleh partisipasi banyak pihak, bukan dari satu figur tunggal.
Tokenisasi Sosial: Proses mengubah aksi sosial, karya, atau kehadiran menjadi bukti digital (seperti NFT atau social token) yang bisa dihargai, dibagikan, dan dilacak.
Kurator Digital: Peran yang bertugas memilih, mengatur, dan menyajikan karya atau aktivitas dalam platform digital untuk menciptakan makna atau alur narasi tertentu.
7. PENUTUP DOKUMEN INI
Menggambar adalah tentang garis. Tapi klub menggambar seharusnya tidak menciptakan garis antara sesama penggeraknya. Jika niat tidak diungkap, garis bisa menjadi jurang. Jika niat dipetakan bersama, DPC bisa menjadi pensil masa depan— alat untuk menulis ulang sejarah, dari bawah ke atas, dari rakyat untuk semesta.
Segala pembaruan dan revisi dapat dibahas bersama setelah pertemuan berlangsung.
P.S. Read this document freely for information and guidance. Do not redistribute or restate—no quotes, summaries, paraphrases, or derivatives—without prior written permission from Prof. NOTA. Sharing the link is allowed. So, share the link, not the text. Do not discuss or re-tell the contents in any form—written, spoken, or recorded—without prior written permission.
Last updated
