Bagian 03
Cara Kerja DAO...
Last updated
Cara Kerja DAO...
Last updated
DAO bisa terdengar seperti sesuatu dari masa depan — organisasi tanpa pemimpin, dompet bersama yang tak bisa disentuh, dan keputusan yang berjalan sendiri lewat kode.
Tapi bagaimana sebenarnya DAO bekerja dari awal hingga akhir?
Bayangkan kamu dan komunitasmu ingin membentuk DAO untuk mendanai proyek seni:
Pilih nama DAO
Rancang aturan voting
Tentukan siapa yang boleh membuat proposal
Buat smart contract DAO
Distribusi Token
Token dibagikan kepada anggota komunitas
Bisa dibagikan gratis, dijual, atau ditukar dengan kontribusi (contoh: 1 lukisan = 100 token)
Pengajuan Proposal Seorang anggota ingin menggunakan dana DAO untuk menyewa galeri seni. Ia membuat proposal:
Judul: Sewa Galeri untuk Pameran Kolektif
Dana diminta: 10 ETH
Rencana pelaksanaan: tanggal, tempat, tujuan
Voting Proposal Seluruh anggota DAO membaca proposal dan memberikan suara:
Jika voting berlangsung selama 7 hari, maka semua punya waktu mempertimbangkan
Voting dilakukan on-chain (melalui antarmuka yang terhubung ke smart contract)
Jika kuorum dan mayoritas tercapai → proposal disetujui
Eksekusi Otomatis Setelah proposal disetujui:
Smart contract otomatis mengirim 10 ETH ke wallet panitia
Semua langkah ini terekam dan dapat dilacak
Laporan & Akuntabilitas
Dana sudah cair, galeri sudah disewa
Tim memberikan laporan, bahkan bisa mengirim proposal lanjutan
Jika laporan tak sesuai, reputasi pembuat proposal bisa turun (DAO tertentu punya sistem reputasi)
DAO yang bernama “Seniman Merdeka DAO” memiliki treasury 100 ETH.
Seorang anggota mengusulkan 5 ETH untuk mendanai pertunjukan musik jalanan di 5 kota.
Proposal disetujui oleh 70% token voter.
Dana cair otomatis, dan hasilnya didokumentasikan untuk evaluasi.
Semua bisa dilihat siapa pun, tanpa rapat tertutup, tanpa tanda tangan fisik.
Kuncinya:
Smart Contract → mengatur alur proposal, voting, dan eksekusi
Blockchain → mencatat semua transaksi dan hasil voting
Token → menjadi “kunci suara” bagi para anggota DAO
DAO bukan hanya soal teknologi. Ini soal proses kolektif yang digerakkan oleh komunitas dan dikawal oleh kode.
Tidak semua DAO bekerja persis sama. DAO bisa:
Menerapkan satu orang = satu suara
Menggabungkan sistem reputasi dan token
Mengizinkan voting off-chain (menggunakan Snapshot) sebelum on-chain
Semua bisa diatur sejak awal, atau diperbarui lewat proposal dan persetujuan bersama.
DAO bukan tanpa batas — tapi yang pasti, ia membuka ruang baru untuk keadilan organisasi. Bukan dengan menghapus kepemimpinan, tapi dengan meredistribusi pengaruh dan kontrol.
Membuat DAO Gunakan platform seperti , , , atau untuk membentuk DAO.