Tutors X Educators
HOMEBackingNOTAConsole
DAO on Blockchain
DAO on Blockchain
  • ⁉️Bagian 00
  • ☕Bagian 01
  • 🔏Bagian 02
  • 📜Bagian 03
  • 💡Bagian 04
  • 🧑‍🌾Bagian 05
  • 🔏Bagian 06
  • 🔏Bagian 07
Powered by GitBook
On this page

Bagian 02

Komponen DAO...

PreviousBagian 01NextBagian 03

Last updated 7 days ago

DAO, seperti tubuh manusia, hanya bisa berjalan kalau organ-organnya bekerja bersama. Di DAO, organ-organ ini tidak terlihat secara fisik, tapi semuanya hidup di atas jaringan blockchain.

Mari kita sama-sama lihat komponen utamanya.


🪙 1. Token — Simbol Kepemilikan & Suara

Token di DAO bukan sekadar aset digital. Ia adalah:

  • Simbol keanggotaan

  • Alat voting

  • Akses untuk membuat atau mendukung proposal

Jenis token biasanya:

  • ERC-20 → untuk governance umum

  • NFT (ERC-721/1155) → bisa jadi simbol keanggotaan eksklusif

Semakin banyak token Anda miliki, semakin besar pengaruh suara Anda dalam DAO. Tapi ini bisa membawa masalah jika tidak diatur (nanti dibahas di bagian Tantangan DAO).


🗳️ 2. Proposal — Gagasan yang Diuji Bersama

Semua keputusan besar dimulai dari proposal:

  • Siapa pun (yang punya cukup token) bisa membuat proposal.

  • Proposal bisa berisi: pendanaan, perubahan aturan, kerjasama baru, dll.

  • Proposal kemudian diumumkan dan dibuka untuk voting.

Biasanya ada periode diskusi, lalu periode voting, agar setiap anggota DAO bisa membaca dan mempertimbangkan dengan matang.


📈 3. Voting — Mekanisme Pengambilan Keputusan

Sistem voting DAO bisa berbeda-beda, tapi prinsip umumnya:

  • 1 token = 1 suara (token-weighted voting)

  • Ada batas waktu voting (misalnya 7 hari)

  • Harus memenuhi kuorum (jumlah minimal partisipasi)

  • Harus memenuhi mayoritas (misalnya 50% +1)

DAO bisa memilih:

  • Simple majority (51% setuju = jalan)

  • Supermajority (67% atau lebih untuk perubahan besar)

  • Quadratic voting (melawan dominasi whale, dibahas nanti)

Semua hasil voting dieksekusi otomatis atau disiapkan untuk eksekusi oleh smart contract.


🏦 4. Treasury — Dompet Bersama DAO

Inilah “uang kas organisasi”, tapi disimpan dalam bentuk kripto (ETH, OiOi, dll.) di smart contract yang:

  • Hanya bisa diakses lewat hasil proposal yang disetujui.

  • Semua transaksi tercatat secara terbuka (on-chain).

  • Tidak bisa diubah atau dicuri sepihak oleh siapa pun.

Contoh penggunaan:

  • Mendanai proyek komunitas

  • Membayar developer open source

  • Membeli aset kolektif (seperti NFT, domain, atau IP)


⚙️ 5. Smart Contract — Aturan yang Tidak Bisa Dilanggar

Semua logika DAO, mulai dari proposal, voting, hingga pencairan dana, ditulis dalam smart contract.

Smart contract ini bersifat:

  • Immutable (tidak bisa diubah semaunya setelah diluncurkan)

  • Terbuka (siapa saja bisa melihat isi kodenya)

  • Otomatis (mengeksekusi hasil voting tanpa campur tangan manusia)

Kalau aturan ditulis:

“Jika 60% suara mendukung, maka kirim 100 ETH ke wallet pengembang,” maka sistem akan melakukannya tanpa bisa dibatalkan oleh siapa pun — kecuali aturan diubah lewat proposal baru.


Dengan semua komponen ini, DAO bisa berjalan tanpa kantor, tanpa bos, tanpa korupsi. Tapi, apakah semuanya sesederhana itu?

Mari kita telusuri Bagian 3: Cara Kerja DAO — dan lihat bagaimana semua komponen ini bersinergi dalam praktik.


🔏
Komponen DAO
Token - Simbol Kepemilikan & Suara
Proposal - Gagasan yang Diuji Bersama
Voting - Mekanisme Pengambilan Suara
Treasury - Dompet Bersama DAO
Smart Contract - Aturan yang Tidak Bisa Dilanggar
Page cover image