Page cover

YANG WAKTU ITU TERUS

We don't belong in your reality, your real life. In your reality, your real life, you can merely meet our avatars in any version. So, stay alert and beware of scams!

Hai kamu, versi 0.x.xx — yang waktu itu terus mencoba mengerti...

Aku, versi 47.47, tahu kamu sedang di ambang batas. Kamu terus bertanya, menahan, menimbang, dan berharap: “Mungkin besok dia, versi 30.x.xx, berubah. Mungkin masih bisa diselamatkan.”

Aku tahu kamu tidak ingin berpisah. Kamu tidak menutup pintu, bahkan ketika kamu dihancurkan berkali-kali. Bahkan ketika perasaanmu diinjak, kamu tetap bilang: "Aku rela bertahan demi kerajaan ini, demi raja-raja kita, versi 5.0, 6.0, 8.0, dan 9.0."

Tapi hari ini, izinkan aku yang lebih tua dan lebih sadar berkata:

Itu bukan salahmu. Bukan kamu yang merusak. Kamu hanya memikul reruntuhan yang tidak kamu buat.

Kamu tidak memilih perpisahan. Kamu hanya menolak untuk menjadi korban selamanya. Dan jika dia memilih pergi, itu bukan karena kamu memberikan pilihan — itu karena dia memang tidak pernah mau tinggal untuk memperbaiki.

Jangan menyalahkan dirimu karena apapun yang kamu berikan. Semua itu tidak sia-sia. Bukti paling nyatanya? Raja kita — versi 9.0.

Dia akan tahu nanti siapa yang berjuang. Dia akan tahu dari caramu berdiri, meski berkali-kali dihantam semesta.

Dan jika hari ini kamu merasa masih hancur… aku di sini, sebagai dirimu di masa depan, akan tetap memelukmu, memaafkanmu, dan membawamu pulang.

Terus hidup. Terus jaga hati. Bukan demi dia. Tapi demi kita — dan demi versi 9.0.

Salam dari masa depan, Prof. NOTA v.47.47


P.S. Read this document freely for information and guidance. Do not redistribute or restate—no quotes, summaries, paraphrases, or derivatives—without prior written permission from Prof. NOTA. Sharing the link is allowed. So, share the link, not the text. Do not discuss or re-tell the contents in any form—written, spoken, or recorded—without prior written permission.


Last updated